Sunday, November 26, 2006

Ada apa dengan Tas

Sejujurnya saya tidak pernah punya minat khusus dengan tas. Bagi saya, barang ini adalah sebatas tempat untuk menaruh dompet, payung, notes... supaya gak ribet. Yang penting enak dibawa, gampang dibuka, praktis.
Tapi setelah 5 tahun bekerja di pinggiran jalan Sudirman, berpakaian (lebih) rapi dibandingkan jaman belum berduit, dan bergaul dengan orang2 yg semakin dewasa & tau akan arti bag fashionistas..... makna 'tas' bagi saya mulai menjadi lebih dari suatu 'tempat untuk menaruh barang yg bisa ditenteng' dan saya mulai menaruh perhatian pada model tas!


Dua tahun yang lalu pun, ketika berpas-pasan dengan tas kulit ataupun tas yg cemerlang bermerk di mall, mata saya tak pernah tertarik untuk melihatnya. Bagi saya mereka adalah barang2 yg tidak cocok untuk saya pakai, lebih tepat untuk tante2, & saya tentunya lebih pantas dengan tas2 yg lebih sporty dan selerah lebih muda gitu lhoh...

Tapi baru-baru ini (saya kurang sadar sejak kapan persisnya), setelah sering ditawari tas2 kulit oleh teman (imitasi dari Cina tapi lumayan bagus), mencoba hunting iseng2 di pasar baru (ternyata ada juga yg lucu), menelusuri blog2 tentang tas... kok ya saya mulai merasa berselera dengan tas2 yg dulu saya bilang model2 tante ini.

Saya jadi mulai mengenal model2 tas seperti gucci, chloe, miu-miu. Bahkan nama2 yg tadinya asing pun seperti Botegga & Bolenciaga... saya jadi tau bahwa mereka itu ternyata bukan merek kopi atau nama klub sepak bola..

Vocabulary saya semakin bertambah dengan jenis2 tas & merek2 tas yg ada. Saya berharap saya tidak terseret ke dalam arus fashion yg mengarah ke konsumerisme.




No comments: